Perbandingan jas hujan reflektif dan jas hujan tradisional
Sebagai anggota dari kelompok besar pengendara sepeda, kami sangat menyadari ketidaknyamanan berkendara di hari hujan dan risiko keselamatan berkendara di hari hujan, serta pentingnya dan perlunya jas hujan bagi pengendara sepeda. Bersepeda dengan satu tangan di bawah payung atau tanpa jas hujan? Itu tidak aman. Tunggu sampai hujan berhenti? Buang-buang waktu saja, makanan di rumah panas! Selain kekhawatiran kecil tersebut, yang lebih mengkhawatirkan adalah bahaya keselamatan lalu lintas yang disebabkan oleh buruknya penglihatan dan jarak pandang bersepeda yang pendek pada hari hujan. Jadi, bagaimana jas hujan bisa tahan hujan sekaligus melindungi? Di sini, kami memperkenalkan beberapa jas hujan reflektif baru yang muncul dalam beberapa tahun terakhir, dan terdapat jas hujan reflektif yang dirancang khusus untuk pengendara sepeda.
Jas hujan tradisional inilah yang sering kita lihat di beberapa mobil listrik, sepeda motor, pengendara sepeda yang memakai pakaian tahan air, maupun rumah tangga yang memakai perlengkapan hujan, efek tahan hujannya sangat bagus, tapi selain hujan, dan tidak ada fungsi lainnya. .
Lalu bagaimana dengan jas hujan reflektif sekarang? Jas hujan reflektif tidak mengubah struktur jas hujan yang ada dan menambahkan tanda keselamatan yang terbuat dari bahan reflektif pada badannya, seperti pita reflektif dan desain reflektif. Jas hujan dapat menghasilkan semacam pantulan cahaya yang menyilaukan pada cahaya lampu jalan atau cahaya alami untuk mengingatkan kendaraan agar mencapai keselamatan. Jas hujan reflektif dapat dibagi menjadi jas hujan reflektif kontinu, jas hujan reflektif terpisah, jas hujan reflektif, celana hujan reflektif, dll.
Jas hujan reflektif menggunakan pita reflektif dan pola reflektif pada permukaan jas hujan. Saat bersepeda di malam hujan, lampu mobil yang datang dari segala arah menyinari strip reflektif, sehingga dapat mengingatkan pengemudi tepat waktu dan menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Tentu saja, dibandingkan dengan jas hujan tradisional, jas hujan reflektif lebih rumit dibandingkan jas hujan tradisional dalam hal desain struktur, pemilihan bahan, persyaratan teknologi, dan standar produksi. Akibatnya, biaya produksinya pasti akan lebih tinggi dibandingkan jas hujan tradisional.