Berikan anak-anak migran cara yang aman untuk bersekolah
Lebih dari 30.000 tas keselamatan lalu lintas dengan pita reflektif akan diberikan kepada siswa migran di Beijing, Shanghai, Guangzhou dan daerah Ya'an yang dilanda gempa di provinsi Sichuan, menurut Yayasan China untuk Pengentasan Kemiskinan.
Proyek tas pengaman “Let Me See You” diluncurkan oleh yayasan dan China Central Television pada hari Senin.
Tas keselamatan lalu lintas memiliki bahan reflektif dan berisi buku pegangan pendidikan keselamatan. Polisi telah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara untuk mengatur pembelajaran keselamatan lalu lintas bagi para siswa.
Sekitar 15.000 tas akan didistribusikan di empat lokasi terpilih menjelang liburan musim dingin. Diharapkan semua tas sudah dikirim sebelum pertengahan Maret.
Pengumuman skema tersebut bertepatan dengan Hari Keselamatan Lalu Lintas Nasional pada hari Senin. Data dari Akademi Ilmu Sosial Tiongkok menunjukkan bahwa lebih dari 18.500 anak di bawah usia 14 tahun tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Tiongkok setiap tahunnya. Kecelakaan lalu lintas kini menjadi pembunuh anak terbesar kedua setelah tenggelam.
“Anak-anak migran tidak mengenal rambu lalu lintas perkotaan dan beberapa tidak mengetahui peraturan lalu lintas karena mereka memiliki akses terbatas terhadap informasi terkait,” kata Liu Wenkui, sekretaris jenderal yayasan tersebut.
Liu menambahkan, sebagian besar anak-anak migran belum bisa belajar tentang keselamatan lalu lintas secara sistematis di sekolah, dan juga tidak memiliki rompi keselamatan untuk menjaga keselamatan dalam perjalanan. Orang tua mereka yang sibuk dengan pekerjaan tidak punya waktu untuk mengurus masalah keselamatan lalu lintas anak-anaknya. “Jika anak-anak dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan yang cukup tentang keselamatan lalu lintas, mereka dapat terhindar dari kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.