Beberapa tips keselamatan berkendara sepeda motor
Pada tahun 2015, terdapat 4.668 pengendara sepeda motor yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, menurun dibandingkan tahun 2014 (4.986). Kematian tersebut menyumbang 14 persen dari total kematian di jalan raya tahun ini.
“Pengendara sepeda motor akan keluar rumah saat cuaca semakin panas, itulah sebabnya bulan Mei adalah bulan yang tepat untuk Kesadaran Keselamatan Sepeda Motor,” kata Sheriff Riley dari Madison County. “Kecelakaan serius dan fatal dengan sepeda motor sedang meningkat, dan penggunaan helm dengan bahan reflektif penggunaan material sedang menurun. Kita semua harus lebih waspada terhadap pengendara sepeda motor untuk menyelamatkan nyawa.” Penggunaan Helm Reflektif dan rompi keselamatan tetap sama dari tahun 2014 hingga 2015 yaitu sebesar 60 persen. Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional memperkirakan bahwa 1.630 nyawa terselamatkan pada tahun 2014 karena penggunaan helm reflektif yang tepat
Sheriff Riley memberikan tips kepada pengemudi tentang cara mencegah kecelakaan dengan sepeda motor:
• Meskipun sepeda motor merupakan kendaraan kecil, operatornya tetap mempunyai hak penuh di jalan raya seperti halnya pengendara lainnya. Biarkan sepeda motor melintasi lebar jalur sepanjang waktu.
• Selalu memberi isyarat ketika berpindah jalur atau menyatu dengan lalu lintas.
• Mematuhi semua undang-undang lalu lintas dan memiliki izin yang sesuai.
• Berkendaralah di tengah jalur sehingga Anda akan lebih terlihat oleh pengemudi.
• Jangan pernah mengemudi dalam keadaan terganggu atau terganggu.
• Jika Anda melihat sepeda motor dengan lampu sein menyala, berhati-hatilah: sering kali lampu sein sepeda motor tidak berbunyi dan bisa saja terlupakan. Selalu pastikan sepeda motor dalam keadaan berbelok sebelum melanjutkan.
• Periksa semua kaca spion dan titik buta sepeda motor sebelum berpindah jalur atau menyatu dengan lalu lintas, terutama di persimpangan.
• Kenakan pakaian berwarna cerah dan pita reflektif untuk meningkatkan visibilitas.
“Pengendara sepeda motor juga harus mengambil tindakan pencegahan agar tetap aman di jalan,” tambah sheriff. Pengendara sepeda motor dapat meningkatkan keselamatannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
• Gunakan tanda tangan dan tanda belok pada setiap pergantian jalur atau belokan.
• Selalu memberikan jarak ikuti yang lebih jauh – tiga hingga empat detik – ketika berada di belakang sepeda motor. Ini memberi mereka lebih banyak waktu untuk bermanuver atau berhenti dalam keadaan darurat.
• Kenakan helm yang sesuai dengan standar Departemen Perhubungan dan alat pelindung diri lainnya.