Perusahaan-perusahaan tersebut membuat sepeda dari kayu

Diciptakan pada tahun 1817, sepeda tidak memiliki rantai dan digerakkan dengan mendorong kaki pengendaranya di tanah dengan gerakan berjalan atau berlari. Yang lebih luar biasa lagi, rangkanya terbuat dari kayu. Saat itu, tidak ada yang memakai rompi keselamatan . Melompat ke tahun 2017, banyak pembuat sepeda memutar balik waktu dengan menggunakan kayu sebagai bahan inti. Dan semakin banyak orang yang menyadari untuk memakai rompi reflektif saat bersepeda.

Mereka didorong oleh kecintaan terhadap kerajinan dan desain, keinginan untuk menggunakan bahan-bahan alami dan hasrat untuk bersepeda. Dan mereka perlahan-lahan menarik sejumlah kecil pelanggan yang bersedia membayar harga tinggi untuk kreasi mereka yang penuh cinta. “Orang-orang suka memiliki sesuatu yang unik dan berbeda.” kata Chris Connor, pendiri Connor Wood Bicycles. “Mereka juga menghargai keahliannya. Namun saat ini tidak banyak barang yang dibuat dengan tangan.”

Penjualan secara bertahap meningkat, namun lambat dan sulit. Hal ini disebabkan oleh persepsi sebagian pengendara sepeda bahwa sepeda kayu bisa rusak atau tidak aman. Faktanya, kayu sangat tahan lama, itulah sebabnya kayu digunakan untuk membuat gagang perkakas, alat ski, perahu, bahkan pesawat ringan. Ini juga menyerap getaran dengan baik, membuat bersepeda di jalan bergelombang menjadi lebih mulus, tidak melelahkan dan lebih tenang.

Ini adalah kabar baik bagi para pecinta bersepeda. Namun apa pun jenis desain yang muncul, bersepeda tetap termasuk olahraga luar ruangan. Jadi kita tetap perlu memakai kain dengan pita reflektif untuk menjamin keselamatan kita di jalan.